“GANJA”
Nama Kelompok
1. Dilla
Wulandari (11)
2. Lilies Suharti (17)
3. Novika R. (21)
Makalah
mengenai Ganja guna memenuhi Tugas Biologi
Kelas XI IPA 1
SMA Negeri 2
Mranggen
Th 2011/2012
Prakata
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT ,karena dengan
rahmatnya dan karuia-Nya kami selaku penyusun dapat menyelesaikan makalah
mengenai “GANJA” dengan tepat waktu.Terimakasih juga saya haturkan kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini
penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. . Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini, semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Demak,25 April 2012
Penulis
LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui, bahwa Narkoba berbahaya bagi kaum
remaja. Bukan hanya itu, Narkoba juga beredar di segala kalangan, baik kalangan
tua maupun muda. Sehingga, Narkoba menjadi ancaman yang besar bagi Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan, peredaran Narkoba di dunia , Indonesia
menempati peringkat yang ke-5, setelah China. Oleh karena itu, kita sebagai
generasi mendatang harus mewaspadai hal-hal tersebut dengan cara mengetahui apa
akibat yang ditimbulkan oleh Narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Utamanya,
pada sistem koordinasi yaitu : Sistem saraf, indra, dan Endokrin.
Narkoba seperti yang kita ketahui ada beberapa macam, sebelum itu mari kita lebih mengenal pengertian dari Narkoba dan kepanjangannya :.
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
Narkoba seperti yang kita ketahui ada beberapa macam, sebelum itu mari kita lebih mengenal pengertian dari Narkoba dan kepanjangannya :.
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
1. Rumusan
Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan ganja?
2) Sebutkan macam-macam jenis ganja?
3) Bagaimana efek pemakaian dari ganja?
4) Bagaimana cara memanfaatkan Ganja?
5) Bagaimana pengaruh jangka Panjang pemakaian ganja?
6) Apa hubungan antara hukum dan narkoba?
7) Apa saja kiat-kiat agar tetap terbebas dari Narkoba?
2.Tujuan
- Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan ganja
- Agar mengetahui macam-macam jenis ganja
- Agar mengetahui efek dari pemakaian ganja
- Agar mengetahui cara pemanfaatan ganja selama ini
- Agar mengetahui
pengaruh jangka panjang abpabila mengkonsumsi ganja
- Agar mengetahui hubungan antara Narkoba dan hokum
- Agar mengetahui kiat-kiat untuk tetap terbebas dari
Narkoba
GANJA
A.Definisi dari
Ganja
Mungkin ganja adalah
salah satu narkoba yg sering di gunakan pada anak muda sekarang selain
mendapakannya mudah dan penggunaannya pun cukup mudah dilakukan sehingga banyak
anak muda sering menggunakan narkoba jenis ini di tambah lagi harganya yg murah
yg memungkinkan untuk anak muda apalagi anak sekolahan dapat mengkonsimsinya.
Ganja (Cannabis sativa
syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih
dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC,
tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa
senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
B. Macam-macam Jenis Ganja
Ø Purple Passion
Ø Hash piant
Ø Hawaiian Sativa
Ø Hollywood 0.6.
Ø Mago
Ø Master
Ø Misty Haze
Ø Mc. Nice
Ø Trainweek
Ø Bubba
Ø Rowdy 06
Ø Sove Diesel
Ø Supper Bubble
Ø Supper Silver Kush
Ø Teve 06 Kush
Ø Werewolf
Ø White widon
Ø GDP
Ø Xmas Kush
Ø Shawoenur
C. Efek Pemakaian dari Ganja
Dari semua jenis
narkoba, ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putaw
atau sabu. Namun pada kenyataanya sebagian besar pecandu narkoba bermula dengan
mencoba ganja. Ganja mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, bahkan seringkali
para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih
mematikan.
Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi
Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi
D. Pemanfaatan Ganja
Tumbuhan ganja telah
dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena
serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
E. Pengaruh Jangka Panjang Pemakaian Ganja
Penelitian menunjukan
bahwa terdapat pengaruh yang lebih berat apabila ganja digunakan secara
teratur. Beberapa diantaranya:
- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
Ganja menimbulkan ketergantungan mental dan mengakibatkan kecanduan secara mental.
- Mengendarai kendaraan bermotor
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi, penglihatan dan kemampuan untuk mengukur jarak dan kecepatan. Mengendarai mobil atau motor dengan orang yang sedang "teler" karena ganja adalah sangat berbahaya.
- Daya ingat dan belajar
Ganja mempengaruhi kemampuan mengingat. THC akan mengganggu proses berpikir terutama yang membutuhkan logika. Ganja juga dapat mengakibatkan kesulitan belajar, walaupun pelajaran/tugas yang sederhana, sehingga seseorang dapat berprestasi buruk dalam pekerjaan atau belajar.
- Obat-obat lain
Ganja dianggap sebagai 'gerbang narkoba' karena seseorang yang memakai ganja memiliki resiko yang lebih besar untuk memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil survey, sekitar 98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.
- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
Ganja menimbulkan ketergantungan mental dan mengakibatkan kecanduan secara mental.
- Mengendarai kendaraan bermotor
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi, penglihatan dan kemampuan untuk mengukur jarak dan kecepatan. Mengendarai mobil atau motor dengan orang yang sedang "teler" karena ganja adalah sangat berbahaya.
- Daya ingat dan belajar
Ganja mempengaruhi kemampuan mengingat. THC akan mengganggu proses berpikir terutama yang membutuhkan logika. Ganja juga dapat mengakibatkan kesulitan belajar, walaupun pelajaran/tugas yang sederhana, sehingga seseorang dapat berprestasi buruk dalam pekerjaan atau belajar.
- Obat-obat lain
Ganja dianggap sebagai 'gerbang narkoba' karena seseorang yang memakai ganja memiliki resiko yang lebih besar untuk memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil survey, sekitar 98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.
F. Hukum dan Narkoba
Memiliki, memakai,
menyimpan atau menjual ganja di Indonesia merupakan pelanggaran hukum dan dapat
dikenakan hukuman penjara dan/atau denda yang berat. Barangsiapa dihukum atas
tuduhan yang berkenaan dengan obat-obatan akan mempunyai catatan kriminal. Hal
ini dapat menimbulkan masalah-masalah lain dalam hidup; dari kesulitan
mendapatkan pekerjaan atau visa perjalanan sampai dengan kesulitan mendapat
kesempatan pendidikan di dalam dan di luar negeri
G.
Kiat-kiat untuk Tetap Bebas dari
Narkoba
- Bertekad bebas dari
narkoba.
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk itu
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk itu
PENUTUP
a) Kesimpulan
1. Pengertian dari ganja
(Cannabis sativa syn.
Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal
karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC,
tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa
senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi
rokok mariyuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
2. Macam-macam jenis ganja
·
Purple Passion
·
Hash piant
·
Hawaiian Sativa
·
Hollywood 0.6.
·
Mago
·
Master
·
Misty Haze
·
Mc. Nice
·
Trainweek
·
Bubba
·
Rowdy 06
·
Sove Diesel
·
Supper Bubble
·
Supper Silver Kush
·
Teve 06 Kush
·
Werewolf
·
White widon
·
GDP
·
Xmas Kush
·
Shawoenur
3. Efek Pemakaian dari ganja
Pemakai ganja mudah
kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan
koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan
dan berhalusinasi
4. Pemanfaatan Ganja
Di sejumlah negara
penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja
diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas
yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada
sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
5. Pengaruh Jangka Panjang Pemakaian Ganja
- Resiko tinggi
bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung
tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
6. Hukum dan Narkoba
Memiliki, memakai,
menyimpan atau menjual ganja di Indonesia merupakan pelanggaran hukum dan dapat
dikenakan hukuman penjara dan/atau denda yang berat. Barangsiapa dihukum atas
tuduhan yang berkenaan dengan obat-obatan akan mempunyai catatan kriminal. Hal
ini dapat menimbulkan masalah-masalah lain dalam hidup; dari kesulitan
mendapatkan pekerjaan atau visa perjalanan sampai dengan kesulitan mendapat
kesempatan pendidikan di dalam dan di luar negeri
7. Kiat-kiat agar Tetap terhindar dari Narkoba
- Bertekad bebas dari
narkoba.
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk itu
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk itu
b) Saran
Berdasarkan pembahasan
tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut.
1.Jangan pernah mencoba
narkoba walaupun itu hanya sedikit.
2.Pemerintah harus memberantas
peredaran narkoba di Indonesia.
3.Orangtua harus lebih
memerhatikan anaknya agar tidak terjerumus kedalam jurang narkoba.
4.Perlu
peningkatan kerja sama antara masyarakat dengan aparat untuk memberantas
peredaran narkoba.
5. Remaja harus diperhatikan
oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar